Cari Blog Ini

Rabu, 26 September 2012

SISTEM INTEGUMEN


SISTEM INTEGUMEN
Yulianti, S.Kep.,Ners.CWCCA

DEFINISI
Merupakan organ terbesar tuhuh dimana kulit membentuk 60% atau 15% dari berat badan keseluruhan.
EPIDERMIS
Lapisan epidermis terdiri dari epitel squamosa, dan tidak mengandung pembuluh darah. Lapisan ini terdiri atas lima  lapisan yaitu:
1.   Stratum Korneum
Lapisan ini merupakan lapisan tipis dari sel-sel mati, mengandung soft keratin untuk mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan dibawahnya dari udara dan kekeringan. Normalnya lapisan ini mengalami abrasi setiap harinya.
2.   Stratum Lusidum
Lapisan ini tembus cahaya, terdiri dari sel-sel mati, mengandung eleidin (protein peralihan antara soft keratin dengan keratohyaline), hanya tampak di telapak tangan dan kaki. Lapisan ini berperan dalam melindungi kulit dari sinar Ultra Violet.
3.   Stratum granulosum
Stratum granulosum m engandung granula keratohyalin yang merupakan awal awal proses keratinisasi dan  berkaitan dengan proses kematian sel
4.   Startum Spinosum
Stratum spinosum terdiri dari sel polihedral (banyak sisi) , sel-sel saling berikatan dan mengunci. Pada lapisan ini terjadi proses sintesis protein secara aktif dan pembentukan sel-sel baru dan didorong ke permukaan untuk mengganti sel-sel mati pada stratum korneum
5.   Stratum Basale
Lapisan ini berbatasan dengan lapisan dermis, biasanya terdapat sel kolumnar/sel kuboid dan pada lapisan ini terjadi produksi sel-sel baru.

DERMIS
Lapisan dermis merupakan bagian tersbesar dari komposisi kulit, merupakan lapisan yang kuat dan memiliki jaringan ikat yang fleksibel yang mengandung serabut kolagen. Retikular dan serabut-serabut elastis. Serabut kolagen dibentuk dari protein kolagen yang sangat tipis. Serabut retukular, merupakan serabut paling tipis sebagai jaringan penyokong.
Serabut elastis menjadikan kulit lebih fleksibel. Kebanyakan sel pada dermis adalah fibroblast, sel lemak dan makrofag Pada lapisan ini terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe, ujung syaraf, folikel rambut dan kelenjar-kelenjar.
Lapisan Dermis :
}  Lapisan papila hampir tidak mengandung jaringan ikat, memiliki serabut kolagen yang tipis. Lapisan ini dikenal dengan lapisan subepitel karena dibawah lapisan epitel epidermis. Lapisan ini disebut juga lapisan papila karena terdapat papila (kecil, seperti jari-jari) yang berikatan dengan epidermis. Kebanyakan papila mengandung kapiler untuk memberi nutrisi pada epidermis. Pada lapisan ini pula terdapat ujung-ujung syaraf husus (meissner untuk sentuhan). Papila dengan serabut dobel ditelapak tangan dan kaki membentuk sidik jari.
}  Lapisan retikuler terdiri dari jaringan ikat, memiliki serabut kolagen yang kasar dan berkas serabut yang saling bersilangan membentuk seperti jaring. Garis-garis serabut tersebut membentuk Cleavage yang penting dalam proses pembedahan. Sayatan bedah yang memotong garis cleavage lebih sulit sembuh daripada yang paralel dengan garis ini.

HIPODERMIS
}  terdiri dari jaringan adipose, banyak mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan syaraf juga terdapat gulungan kelenjar keringat dan dasar dari folikel rambut
}  Pada bagian yang banyak bergerak jaringan hipodermis kurang, pada bagian yan melapisi otot atau tulang mengandung anyaman serabut yang kuat. Pada area tertentu yng berfungsi sebagai bantalan (payudara dan tumit) terdapat lapisan sel-sel lemak yang tipis. Distribusi lemak pada lapisan ini banyak berperan dalam pembentukan bentuk tubuh terutama pada wanita






Tidak ada komentar:

Posting Komentar